Kulminasi.com – Sebanyak sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini terkait dengan insiden tragis penemuan tujuh jenazah remaja laki-laki di Kali Bekasi pada Minggu (22/9).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mendalami peristiwa dari awal hingga penemuan para korban. “Saat ini, ada sembilan personel yang diperiksa terkait informasi tawuran hingga peristiwa penemuan korban di Kali Bekasi,” ujar Ade Ary kepada media pada Senin (23/9).
Penelusuran dimulai dari awal informasi tawuran yang tersebar di media sosial hingga langkah-langkah yang diambil petugas saat tiba di lokasi kejadian. “Kami mendalami alur kejadian, mulai dari penerimaan informasi tawuran di media sosial hingga penemuan para korban tewas,” jelas Ade Ary.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengungkapkan bahwa berdasarkan dugaan sementara, para remaja tersebut mungkin melompat ke sungai untuk menghindari patroli polisi. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian mereka.
Penemuan tujuh jenazah remaja di Kali Bekasi menggegerkan masyarakat dan menimbulkan tanda tanya besar mengenai bagaimana insiden ini terjadi. Polisi saat ini fokus untuk mengungkap detail kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa para remaja tersebut. Sementara itu, pemeriksaan terhadap personel polisi yang bertugas saat kejadian diharapkan bisa menjawab berbagai pertanyaan yang muncul di tengah masyarakat.
Kejadian ini memicu diskusi publik mengenai keamanan di wilayah tersebut, terutama terkait penanganan tawuran remaja yang kerap kali menimbulkan korban jiwa. Polda Metro Jaya memastikan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini demi memberikan kejelasan dan keadilan bagi para korban.