Kulminasi.com – Para ilmuwan menyatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dan makhluk luar angkasa di masa mendatang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan mempelajari cara AI berkomunikasi satu sama lain, kita dapat mengembangkan metode untuk memahami bahasa alien. 21 November 2024
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Live Science, Olaf Lipinski, seorang mahasiswa PhD di bidang Kecerdasan Buatan di University of Southampton, menjelaskan bahwa dengan mensimulasikan evolusi bahasa melalui AI, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana bahasa mungkin berkembang.
“Dengan mempelajari komunikasi emergen pada AI, kita dapat mengembangkan alat yang berguna untuk studi bahasa alien di masa depan,” kata Lipinski
Pendekatan ini melibatkan pemberian tugas sederhana kepada agen AI yang memerlukan komunikasi, seperti permainan di mana satu robot harus membimbing robot lain ke lokasi tertentu tanpa peta. Dengan membiarkan mereka berkomunikasi tanpa batasan, peneliti dapat mengamati bagaimana bahasa mereka berkembang seiring waktu. Metode ini dapat diterapkan untuk memahami pesan dari peradaban luar angkasa yang mungkin memiliki struktur bahasa yang berbeda dari manusia.
Selain itu, penelitian ini juga memiliki aplikasi lain, seperti meningkatkan model bahasa seperti ChatGPT atau Claude, serta memperbaiki komunikasi antara kendaraan otonom atau drone. Dengan mendekode bahasa emergen pada AI, teknologi masa depan dapat menjadi lebih mudah dipahami dan transparan.